Kesadaran akan pentingnya investasi, hingga seseorang mengambil langkah nyata untuk berinvestasi pada salah satu instrumen investasi yang sesuai dengan dirinya adalah satu tindakan positif yang dilakukan seseorang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik untuk mencapai tujuannya di masa mendatang.
The Fed mengumumkan pemangkasan program stimulus moneternya sebesar 10 miliar dolar AS menjadi 55 miliar dolar AS setiap bulan.
Sedangkan suku bunga diperkirakan meningkat menjadi 1,0 persen pada akhir 2015 dan 2,5 persen pada akhir 2016. Meskipun suku bunga Amerika diperkirakan akan naik tetapi, aliran masuk
dana asing (
capital inflow) akan terus mengalir deras ke
pasar modal Indonesia.
Capital inflow ke pasar saham domestik diperkirakan mencapai Rp 45-Rp 50 triliun hingga akhir tahun ini, melonjak 346%-374% dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan arus dana keluar (
capital outflow) sebesar Rp 18,2 triliun. Sejak Januari 2014 hingga saat ini (
year to date), capital inflow ke pasar saham mencapai Rp 41,8 triliun. Sedangkan capital inflow ke pasar
surat utang negara (
SUN) sekitar Rp 66,7 triliun. Total kepemilikan asing di SUN saat ini sekitar Rp 390,57 triliun dibanding pada akhir Desember 2013 sebesar Rp 323,83 triliun.
Sejalan dengan derasnya capital inflow ke pasar saham dan SUN, aliran investasi asing langsung (foreign direct investment/ FDI) atau penanaman modal asing (PMA) juga tak kalah kencang. Realisasi PMA pada kuartal I-2014 mencapai Rp 72 triliun, tumbuh 9,8% secara year on year (yoy).
Realisasi PMA mendominasi investasi langsung pada kuartal I-2014 yang totalnya mencapai Rp 106,6 triliun. Namun, realisasi
penanaman modal dalam negeri (
PMDN) yang mencapai Rp 34,6 triliun tumbuh lebih tinggi, yakni 25,9% secara yoy. Hingga akhir 2014,
Badan Koordinasi Penanaman Modal (
BKPM) memperkirakan realisasi penanaman modal mencapai Rp 457 triliun, tumbuh 15% dari tahun lalu.
Analis Indosurya Securities William Suryawijaya memperkirakan capital inflow ke pasar saham Indonesia dapat mencapai Rp 45-Rp 50 triliun hingga akhir tahun ini, dibandingkan tahun lalu yang minus atau mencatatkan capital outflow sebesar Rp 18,2 triliun. “Namun, biasanya akan terjadi arus keluar sekitar Agustus dan September akibat aksi ambil untung (profit taking).”
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.605 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.535 per dolar AS. Bursa Asia pagi ini juga kompak menguat didorong sentimen positif dari Wall Street pekan lalu. Bursa saham Singapura hari ini tidak berdagang dalam rangka menyambut libur nasional. Indeks Nikkei 225 menguat 98,11 poin (0,68%) ke level 14.560,28. Indeks Hang Seng naik tipis 12,10 poin (0,05%) ke level 22.965,86. Lalu, indeks Komposit Shanghai naik 4,73 poin (0,23%) ke level 2.039,30. Analis First Asia Capital David Sutyanto memaparkan, IHSG akhir pekan lalu bergerak dalam rentang terbatas hanya 18 poin ditutup flat di 4973,057. Pelaku pasar cenderung wait and see dan mengurangi ambil posisi mengantisipasi banyaknya libur pekan ini. Nilai transaksi menyusut hanya Rp 4,1 triliun di Pasar Reguler dibandingkan ratarata harian dalam pekan kemarin sebesar Rp 5,85 triliun. Namun, arus dana asing masih terus mengalir mencapai Rp 328,44 miliar akhir pekan lalu.
Data ekonomi AS terbaru menunjukkan kenaikan dalam kepercayaan konsumen untuk Mei, peningkatan yang mengejutkan dalam pesanan barang tahan lama untuk April dan peningkatan harga rumah untuk Maret pada indeks S&P/Case-Shiller yang banyak dipantau. Wells Fargo Advisors menyebut data ekonomi "memberikan harapan" di pasar. Direktur Marblehead Asset Management Mace Blicksilver mengatakan, reli di saham teknologi adalah tanda membaiknya sentimen. Perusahaan-perusahaan teknologi yang membukukan kenaikan antara lain Apple bertambah 1,9 persen, Facebook naik 3,5 persen, Priceline bertambah 5,2 persen dan Tesla Motors naik 2,1 persen.